7 Tips Mencegah Penolakan Klaim Asuransi Mobil

7 Tips Mencegah Penolakan Klaim Asuransi Mobil

Sekarang setelah Anda mengetahui alasan penolakan klaim, mari pelajari cara mengklaim asuransi mobil dengan sukses.

1. Beri Tahu Perusahaan Asuransi Anda

Langkah pertama adalah memberi tahu perusahaan asuransi Anda tentang kejadian tersebut. Anda dapat memberi tahu mereka melalui panggilan telepon, email, atau aplikasi seluler.

2. Laporkan ke Polisi dan Ajukan FIR

FIR adalah suatu keharusan jika terjadi pencurian atau kecelakaan besar, terutama penting dalam kasus kecelakaan pihak ketiga yang mengakibatkan kematian atau cedera tubuh. Ajukan FIR jika terjadi pencurian mobil Anda segera.

3. Berikan Semua Dokumen Terkait ke Perusahaan Asuransi Anda

Pastikan untuk mengirim semua dokumen yang relevan ke perusahaan asuransi Anda tanpa penundaan. Perusahaan asuransi Anda akan memulai proses klaim hanya setelah menerima semua dokumen yang relevan. Dokumen seperti Surat Tanda Registrasi, Surat Izin Mengemudi, formulir klaim, dll. biasanya diperlukan saat mengajukan klaim.

4. Memiliki Bukti Kerusakan

Lebih baik memotret kerusakan pada mobil Anda serta kendaraan pihak ketiga jika ada pihak ketiga yang terlibat dalam insiden tersebut. Meskipun perusahaan asuransi Anda akan mengirim orang yang berwenang untuk memeriksa kerusakan, selalu disarankan untuk mengumpulkan bukti agar proses klaim lebih mudah.

5. Jangan Perbaiki Tanpa Memberitahu

Last but not least, jangan mengirim mobil Anda untuk diperbaiki tanpa mendapat izin dari perusahaan asuransi Anda. Sebab, setelah terjadi kecelakaan, mobil Anda akan disurvei sejauh mana kerusakan yang dialaminya. Perusahaan asuransi Anda akan memberikan perkiraan perkiraan biaya yang terkait dengan perbaikan kerusakan ini. Klaim Anda dapat ditolak jika mobil Anda diperbaiki tanpa survei. Baca juga: Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengajukan Klaim Asuransi Mobil

Baca Juga:  10 Tips Mendapatkan Diskon Asuransi Mobil

6. Jangan Tingkatkan Kerugian Konsekuensial

Kerugian konsekuensial terjadi ketika Anda mencoba menjalankan mobil setelah kecelakaan. Ini adalah kerugian besar dalam hal kerusakan. Misalnya, jika mobil Anda terendam air dan Anda mencoba menghidupkan mesin. Mobil itu sudah mengalami kerusakan air. Tetapi karena Anda mencoba menyalakan mobil, air tambahan memengaruhi mesin sehingga kunci hidrostatik diaktifkan. Dalam contoh ini, perusahaan asuransi Anda hanya akan membayar untuk menutupi kerusakan awal yang disebabkan oleh air dan bukan biaya yang terkait dengan kunci hidrostatik. Klaim kerugian konsekuensial ini akan ditolak.

7. Baca Syarat dan Ketentuan Polis Asuransi Anda

Setelah menerima dokumen polis Anda, sebaiknya baca syarat dan ketentuan polis untuk mengetahui apa yang disertakan dan apa yang tidak. Ini akan membantu Anda memahami kerusakan apa yang tidak termasuk jika muncul situasi untuk menuntut ganti rugi.

Jadi perlu diingat bahwa perusahaan asuransi tidak menolak atau menolak klaim jika Anda mengklaim untuk alasan yang benar. Berhati-hatilah dan aman saat Anda mengemudi dan belilah asuransi mobil untuk melindungi Anda dan mobil Anda.

Related Posts